10 Tempat Paling Berhantu di Jepun, Daripada Hutan Bunuh Diri hingga Rumah Pembunuhan Mewah

Selain Indonesia, Jepun merupakan antara negara yang mempunyai banyak urban legend. Tidak hairanlah, Negara Sakura juga mempunyai tempat yang sangat berhantu dan menakutkan. Malah, beberapa tempat berhantu ini kini turut menjadi destinasi pelancongan pelancong.

Jadi, berikut adalah senarai tempat paling seram di Jepun yang juga tarikan pelancong. apa-apa? Semak di sini!

Himuro Mansion ialah lokasi pembunuhan beramai-ramai kejam keluarga Himuro. Malah, Himuro Mansion juga termasuk dalam permainan Fatal Frame. Perkara yang paling menarik ialah tempat ini sering dikunjungi oleh pelancong untuk menguji keberanian mereka.

Selain Indonesia, Jepang termasuk salah satu negara yang punya banyak urban legend. Tak heran, Negeri Sakura ini bahkan punya tempat-tempat yang super angker dan horor. Bahkan, beberapa tempat angker tersebut kini juga menjadi salah satu tujuan wisata para turis.

Nah, berikut ini deretan tempat-tempat paling horor di Jepang yang juga jadi tempat wisata. Apa saja? Cek di sini!

Aokigahara Forest, hutan yang terletak di daerah Yamanashi biasa disebut sebagai hutan bunuh diri. Ya, di hutan ini sering dipakai oleh warga Jepang untuk mengakhiri hidupnya. Bahkan, di beberapa tempat banyak ditemukan barang-barang milik mendiang.

Kemudian ada hotel Nakagusuku yang sudah sangat lama ditinggalkan. Hotel yang terletak di Okinawa ini dibangun sekitar tahun 1975 dan hanya beroperasi selama 2 bulan saja. Dalam kurun waktu tersebut seorang anak kecil tenggelam di kolam hingga meninggal dunia. Konon, para pengunjung kala itu sering diteror oleh suara tangisan anak kecil.

Terowongan Inunaki yang berada di Fukuoka ramai disebut sebagai salah satu gerbang menuju Desa Inunaki, desa yang sebenarnya tidak pernah ada. Konon diceritakan, banyak mobil yang ketika melintasi terowongan ini mendadak mesinnya mati ketika berada di tengah. Kemudian, orang yang mengendarai pun dipaksa turun dari kendaraan dan diarahkan menuju ke hutan ke arah desa Inunaki. Hingga akhirnya, terowongan ini pun ditutup.

Sumur Okiku menjadi salah satu objek wisata yang cukup populer di daerah Hyogo, Jepang. Sumur Okiku sendiri masih di sekitar Hajime Castle. Konon katanya, sumur ini merupakan tempat seorang pelayan perempuan bernama Okiku. Okiku dikhianati oleh seorang samurai bernama Aoyama Tessan. Aoyama menyiksa Okiku dan memasukkannya ke dalam sumur. Katanya, teriakan Okiku sering terdengar ketika malam hari.

Rumah Sakit Kaizuka merupakan rumah sakit khusus yang dibangun ketika Jepang mengalami epidemic TBC. Beroperasi selama 40 tahun, rumah sakit ini kemudian ditutup pada tahun 1992. Kabarnya, rumah sakit ini ditinggalkan begitu saja, bahkan semua peralatan sampai daftar pasien pun masih ada di sana. Beberapa orang juga pernah mendengar teriakan dari dalam gedung yang sudah tak terpakai itu.

Oiran Buchi, di siang hari, tempat ini terlihat begitu asri dan indah. Namun ketika di malam hari, jembatan ini jadi sangat menyeramkan. Apalagi, Oiran Buchi merupakan tempat pembantaian 50 pelacur yang sampai saat ini gentayangan.

Gedung Sunshine 60 di Tokyo yang begitu megah ini rupanya cukup angker. Di setiap malam, tak jarang para warga melihat bola-bola api yang berterbangan di sekitar gedung.

Jembatan Yagiyama yang terletak di prefektur Miyagi ini menyimpan banyak misteri. Jembatan ini menyebabkan banyak warga melakukan bunuh diri. Meskipun sudah direnovasi, energi negatif pun tak bisa hilang. Bahkan, ada rumor yang menyebutkan bahwa ketika naik bus malam hari dan melewati jembatan ini, kalian tak akan bisa keluar dari bus dan akan dibawa ke alam lain.

 

Memorial Forest atau Mori No Shizuku adalah lokasi kecalakan pesawat All Nippon Airways (ANA) pada tahun 1971. Kecelakaan ini pun menewaskan 162 orang. Bahkan, ledakannya dulu seperti bom dan terdengar dari jarak 20 kilometer. Jadi salah satu tempat paling angker di Jepang, pengunjung tak disarankan untuk datang setelah matahari terbenam.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *