10 Pulau Paling Berbahaya di Dunia, Berani Kunjungi?

Bikini Atoll adalah pulau paling berbahaya di dunia kerana mengandungi banyak radioaktif, bekas uji coba nuklir yang dilakukan oleh Amerika.

Saat berkunjung ke sebuah pulau, semua orang pasti membayangkan sebuah percutian yang menyenangkan dan menyegarkan.

Tapi dari ratusan ribu kepulauan yang ada di muka Bumi ini, ternyata tidak semua pulau mempunyai pesona yang sangat indah.

Bukan hanya pemandangannya sahaja yang menyeramkan, ada beberapa pulau yang dinobatkan sebagai tempat berbahaya di Bumi, kerana beberapa alasan.

Maka dari itu, pulau-pulau tersebut tidak pernah dipromosikan sebagai tempat berlibur yang menyenangkan untuk keluarga.

Deretan Pulau Paling Berbahaya di Dunia

kumpulan pulau-pulau berbahaya Berikut di dunia yang dinilai berdasarkan beberapa faktor, bermula dari iklim cuaca, geografis, kehidupan liar, dan masih banyak lagi:

1. Atol Bikini, Kepulauan Marshall

 

UNITED STATES – JULY 01: The American Army Proceeded With Test Atomic Bomb Explosions Above The Bikini Atoll Near The Marshall Islands In The Pacific Between July And August 1946. (Photo by Keystone-France/Gamma-Keystone via Getty Images)

Bikini Atoll, Kepulauan Marshall (Foto: Getty Images)

Bikini Atoll yang terletak di Kepulauan Marshall adalah salah satu tapak Warisan Dunia UNESCO.

Secara penampilan, pulau ini kelihatan seperti surga tropis dengan pantai berpasir putih yang dikelilingi perairan biru kehijauan.

Melihat lokasinya yang sangat jauh dari kota metropolitan dan jalur pengangkutan udara dan laut, pemerintah Amerika memanfaatkan pulau ini sebagai tempat uji coba nuklir setelah Perang Dunia II.

Dari tahun 1946 hingga 1958, Amerika Syarikat telah melakukan 67 uji coba nuklir di Bikini Atoll.

Salah satu bom nuklir terbesar yang pernah dicoba di pulau ini ialah Castle Bravo yang mempunyai kekuatan 1.000 kali lebih kuat daripada bom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.

Melihat dari sejarahnya, daerah di sekitar Bikini atoll masih mengandungi jejak bahan radioaktif.

Maka dari itu, pulau ini tidak disarankan untuk dikunjungi, kerana pengunjungnya boleh terkena paparan radiasi yang sangat tinggi.

2. Pulau Mafia, Tanzania

Pulau Mafia, Tanzania (Foto: Pakar Tanzania)

Pulau Mafia adalah salah satu tujuan percutian yang cukup popular di Tanzania. Pulau ini mempunyai pantai terpencil dan area scuba yang masih sangat asri.

Itulah sebabnya, pulau ini sangat terkenal di kalangan pecinta alam dan penikmat olahraga air untuk dapat melihatnya secara jelas.

Tapi yang menyebabkan penyakit malaria yang sangat tinggi .

Malaria menjadi penyakit yang paling cepat menular daripada satu pengunjung kepada pengunjung lain di Pulau Mafia.

Penyakit ini memang boleh disembuhkan dengan rawatan yang tepat.

Tetapi mengingat lokasinya yang sangat jauh dan memerlukan waktu 7 hingga 9 jam untuk mencapai kota terdekat, penyakit kecil itu boleh menjadi masalah besar.

3. Pulau Ramree, Myanmar

Pulau Ramree, Myanmar (Foto: Mengembara semasa dalam perjalanan)Iklan

Baca Juga:

5 Kota Terdingin di Jawa Timur, Suhunya hingga 15 Derajat

Pulau Ramree adalah salah satu pulau yang cukup berbahaya untuk dikunjungi.

Sebab, di pulau ini terdapat reptil karnivora yang siap siaga menguntit dan membunuh korbannya dengan cara licik.

Dilansir dari sumber, Pulau Ramree menjadi rumah bagi buaya liar ganas dengan berat mencapai 2.200 pon dan panjang 23 kaki.

Buaya-buaya ini diduga telah memakan ratusan korban jiwa.

Malah masyarakat setempat mempunyai sebuah cerita legenda yang mengatakan bahawa reptilia di pulau ini telah mencabik-cabik 1.000 tentera Jepun selama Perang Dunia II.

4. Pulau Bouvet, laut Atlantik selatan

Pulau Bouvet, laut Atlantik selatan (Foto: Wikivoyage)

Pulau Bouvet di laut Atlantik Selatan ini sangat sesuai sekali untuk kaum introvert yang ingin menjauh dari keramaian.

Pulau tidak berpenghuni ini berada di lokasi entah berantah dan jauh dari pulau besar, sekitar 1.600 mil jauhnya.

Dengan kata lain, jika ada kejadian tidak terduga, orang yang datang ke pulau itu tidak boleh melakukan apa-apa dan tidak boleh meminta pertolongan pertolongan.

Ada banyak alasan kenapa pulau ini tidak dilewati oleh pengangkutan laut, seperti sering mengalami cuaca buruk, mempunyai suhu yang rendah, dan sangat jauh dari pulau besar untuk meminta pertolongan.

Maka dari itu, pulau ini tidak sesuai untuk dikunjungi. Selain kerana jauh dari pulau besar, pulau ini ditutupi sekitar 97 persen gletser yang berpotensi longsor kapan saja.

5. Pulau Cocos, Kosta Rika

Pulau Cocos, Kosta Rika (Foto: YouTube / Kepulauan Cocos Keeing)

Pulau Cocos mempunyai pesona yang sangat indah dan menjadi tempat wisata musim panas yang ideal.

Tapi sayangnya, pulau yang indah ini ternyata mempunyai banyak haiwan-hewan pembohong yang mematikan bagi manusia.

Berdasarkan sumber, pulau ini dipenuhi dengan 362 spesies serangga langka yang hidup di hutan hujan.

Hewan melata tersebut tidak hanya membuat orang merasa geli saja, tetapi juga berpotensi menyebarkan penyakit .

Tidak hanya di daratan pulaunya saja, perairan di sekitar pulau ini juga menjadi rumah bagi gerombolan hiu martil dan hiu macan yang siap sedia berpatroli di sekitar Pulau Cocos.

Spesies hiu tersebut sangat terkenal defensif dan siap menerjang siapapun yang melintasi kawasan rondaannya.

6. Svalbard, Norway

 

Polar Bear (Ursus maritimus) standing upright on fjord ice at Sabinebukta Bay at Irminger Point on summer morning.Svalbard, Norway (Foto: Getty Images)

Pulau Svalbard di Aktik, Norway ini adalah salah satu pulau terbaik di dunia untuk melihat Northern Lights.

Tapi sayangnya, pulau dengan 2.650 penduduk yang tinggal secara kekal ini dinobatkan sebagai pulau paling berbahaya.

Alasan utamanya, pulau ini mempunyai suhu yang sangat rendah. Bahkan boleh mencapai -17 darjah Celcius selama musim dingin.

Manusia biasa yang tidak biasa dengan suhu tersebut boleh mati dalam beberapa jam.

Baca Juga:

7 Desa Terindah di Indonesia, Nyaman dan Panoramanya Luar Biasa!

Selain suhunya, pulau ini menjadi rumah bagi 3.000 beruang kutub besar dengan bobot hingga 1.700 pon.

Maka dari itu, pulau ini tidak disyorkan untuk pelancong kerana tidak semua orang boleh bertahan di suhu dingin dan rawan diserang oleh beruang kutub.

7. Pulau Farallon, Amerika Syarikat

Pulau Farallon, Amerika Syarikat (Foto: The New York Times)

Pulau Farallon, berada sekitar 30 juta dari kawasan Golden Gate yang mudah dikunjungi oleh semua orang.

Tetapi pulau pulau dengan ratusan kapal terdampar yang mengelilingi pulau ini dilarang untuk umum, sehingga mendapat julukan “Pulau Orang Mati”.

Selain kerana dikelilingi hiu buas yang siap menerjang anjing laut, kawasan pulau ini sempat menjadi tempat pembuangan limbah radioaktif dari tahun 1946 hingga 1970.

8. Pulau Baffin, Kanada

Pulau Baffin, Kanada (Foto : TripAdvisor)

Pulau Baffin adalah pulau terbesar kelima dengan hamparan hutan belantara alami dan gletser yang luas.

Kawasan dengan pemandangan alam yang indah ini ternyata berbahaya kerana suhu udara di Pulau Baffin boleh mencapai -31 Fahrenheit.

Selain faktor suhu, pulau ini juga menjadi rumah bagi beruang kutub dan serigala yang selalu berkeliaran untuk mencari makanan.

Bagi yang tertarik berkunjung, pelancong tempatan boleh datang ke pulau ini dengan pemandu yang sudah mengenal kawasan pulau ini secara mendalam.

Selain melihat pesona alam yang menakjubkan, pelancong juga boleh melakukan aktiviti menarik seperti berburu, memancing, dan bermain ski.

9. Ilha da Queimada (Pulau Ular), Brasil

Ilha da Queimada (Pulau Ular), Brasil (Foto: Banten TV

Ilha da Queimada juga disebut “Pulau Ular”, adalah pulau yang terletak di lepas pantai Brasil dengan luas 106 hektar.

Di sini, pengunjung boleh menunjukkan 2.000 hingga 4.000 ular yang sangat mematikan.

Bahkan satu gigitan ular-ular berwarna kuning pucat ini boleh melelehkan daging dan menyebabkan kematian dalam satu jam satu jam.

Maka dari itu, pemerintah Brasil melarang masyarakat umum berkunjung ke pulau tersebut.

10. Pulau Gruinard, Skotlandia

Pulau Gruinard, Skotlandia (Foto: BBC)

Pulau Gruinard atau juga dijuluki “Pulau Anthrax” adalah pulau yang menyeramkan yang berada di Skotlandia.

Nama pulau ini diambil setelah Perang Dunia II, ketika Inggeris menggunakan pulau ini untuk melakukan eksperimen perang kuman.

Semasa melakukan eksperimen itu, pemerintah Inggeris banyak haiwan-hewan untuk hidup di pulau itu dan menginfeksi seluruh tempat dengan virus-virus jahat.

Dalam waktu singkat, seluruh haiwan yang dibawa tersebut mati kerana terinfeksi oleh pelbagai kuman dan virus .

Baca Juga:

10 Tempat Wisata Alam di Pekalongan yang Asri, Tenang, dan Sejuk

Eksperimen ini tidak hanya membahayakan haiwan sahaja, tetapi juga menyebabkan seluruh Pulau Gruinard beracun bagi makhluk hidup, kerana virus antraks telah meresap ke dalam tanah.

Related Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *