Untuk kali ketiga, film layar lebar rumah produksi Sinemaku Pictures yang dipimpin oleh Prilly Latuconsina berhasil mencapai lebih dari 1 juta penonton. Momen bersejarah ini dirayakan Prilly dengan cara yang unik dan tak biasa.

Sinemaku Pictures, yang didirikan pada tahun 2019, telah memproduksi lima film layar lebar, di mana tiga di antaranya berhasil menembus angka 1 juta penonton. Film perdana mereka, Kukira Kau Rumah, sukses besar dengan total 2,2 juta penonton. Kesuksesan tersebut berlanjut dengan film Ketika Berhenti Di Sini, yang dibintangi oleh Prilly, Refal Hady, dan Bryan Domani, yang berhasil mengumpulkan 1,6 juta penonton.

Kini, Sinemaku Pictures kembali mencatat pencapaian luar biasa melalui film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis, yang disutradarai oleh Reka Wijaya. Film ini meraih angka 1 juta penonton hanya dalam 18 hari tayang.

Prilly merayakan pencapaian ini dengan cara yang unik, yaitu di bawah laut Kaimana, Provinsi Papua Barat, saat melakukan penelitian terumbu karang bersama Konservasi Indonesia. Dalam video yang diunggah di Instagram pribadinya, dua rekan Prilly terlihat mengangkat spanduk bertuliskan “Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis Terima Kasih 1.000.000 Penonton”.

“Ini adalah tempat yang paling memungkinkan untuk bikin video ini. Setelah gonta-ganti spot karena arus yang kencang banget, akhirnya berhasil juga,” tulis Prilly dalam caption unggahannya.

Tak hanya itu, Prilly juga merayakan keberhasilan film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis dengan menambah dua piercing baru di telinganya, seperti yang ia tunjukkan di Instagram Story-nya. “Merayakan 1 juta penonton dengan 2 piercing baru. Supaya bisa pakai koleksi anting sekaligus,” ungkapnya.

Film Bolehkah Sekali Saja Ku Menangis diprediksi akan terus menarik perhatian penonton dan menambah jumlah penontonnya dalam beberapa hari ke depan, terutama sebelum peluncuran tiga film baru Indonesia pada 7 November 2024. Kesuksesan ini semakin menunjukkan kekuatan dan daya tarik Sinemaku Pictures di industri film Indonesia.