Memelihara binatang sering kali dipercaya dapat membawa kebahagiaan dan menjadi teman setia bagi manusia. Namun, tidak selamanya binatang peliharaan bersikap jinak dan setia. Dalam beberapa kasus, naluri liar hewan-hewan tersebut muncul secara tiba-tiba, menyebabkan tragedi yang tak terduga. Berikut adalah tujuh kasus serangan hewan peliharaan yang paling mengerikan.
1. Serangan Kudanil Mengerikan
Pada November 2011, Marius Els, seorang petani di Afrika Selatan, diserang dan dibunuh oleh kudanil peliharaannya yang bernama Hamfre. Tubuh Marius ditemukan dalam keadaan tercabik-cabik. Kudanil dikenal sebagai hewan yang berbahaya dan bisa sangat agresif, terutama ketika merasa terancam.
2. Petani Dimakan Babi
Terry Fch Garner, seorang petani berusia 69 tahun di Oregon, Amerika, dilaporkan dimakan oleh babi peliharaannya setelah ia tidak kembali ke rumah pada 26 September 2012. Sisa-sisa tubuhnya ditemukan di kandang babi. Kasus ini mengejutkan banyak orang dan menunjukkan betapa berbahayanya hewan yang sering dianggap jinak.
3. Serangan Beruang Hitam
Kelly Anwals, seorang wanita berusia 37 tahun di Pennsylvania, diserang oleh beruang hitam peliharaannya pada 23 Agustus 2009. Ia mengalami luka serius dan ternyata tidak memiliki izin untuk memelihara beruang tersebut. Serangan ini mengingatkan kita akan risiko yang terkait dengan memelihara hewan liar.
4. Insiden Pesulap dan Harimau
Roy Horn, pesulap terkenal, mengalami serangan mengerikan saat pertunjukan di MGM Grand Hotel pada 3 Oktober 2003. Harimau peliharaannya, Mantior, menyerangnya dan mengakibatkan cedera serius. Roy harus menjalani beberapa operasi setelah insiden tersebut, menyoroti bahaya dari interaksi dekat dengan hewan buas.
5. Serangan Simpanse Brutal
Pada Februari 2009, Karla Nash diserang oleh simpanse peliharaannya bernama Travis. Dalam serangan tersebut, Karla kehilangan kedua pergelangan tangannya dan mengalami kerusakan parah pada wajahnya. Kasus ini berujung pada tuntutan ganti rugi sebesar 4 juta dolar, menarik perhatian publik tentang risiko memelihara simpanse sebagai hewan peliharaan.
6. Kematian Akibat Anjing Serigala
Sandra Piovesan, seorang wanita berusia 50 tahun di Oregon, meninggal dunia akibat serangan anjing serigala peliharaannya pada tahun 2006. Penyebab kematiannya adalah kehabisan darah setelah diserang. Semua anjing miliknya disuntik mati oleh pihak kepolisian setelah insiden tragis ini, menunjukkan betapa seriusnya risiko yang ditimbulkan oleh hewan peliharaan yang tidak terlatih.
Video:
Kasus-kasus serangan hewan peliharaan ini menggambarkan bahwa meskipun hewan peliharaan dapat memberikan kebahagiaan, ada risiko nyata yang harus dihadapi. Naluri liar hewan dapat muncul tanpa peringatan, dan penting bagi pemilik hewan untuk menyadari batasan dan tanggung jawab mereka. Memelihara hewan, terutama yang berpotensi berbahaya, harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan dengan pemahaman yang baik tentang perilaku dan kebutuhan spesies tersebut.