Perseteruan antara Farhat Abbas dan Denny Sumargo tampaknya masih berlanjut. Setelah kedatangan Denny Sumargo ke rumah Farhat, kini Farhat menuntut agar sang pebasket meminta maaf.
Awalnya, Farhat Abbas terlihat tak berdaya saat Denny mendatanginya langsung. Namun, setelah merasa harga dirinya diinjak, Farhat kembali menyerang Denny melalui media sosial. Dengan tegas, ia menyebut Denny sebagai “Tamu Kasar” dan mengungkapkan ketidak terimaannya saat Denny menyebutnya dengan kata yang kurang pantas saat membela kliennya, Agus Salim.
Dalam unggahan di Instagram pada Kamis (7/11/24), Farhat menuliskan bahwa “syiri” dalam arti filsafat merujuk pada harga diri. Ia menegaskan bahwa saat seseorang dihina dan harga dirinya dilecehkan, syiri menjadi alternatif di luar hukum. Farhat juga mengkritik tindakan Denny yang dianggapnya tidak sopan, seperti mendatangi rumah orang lain dan tantangan duel.
Farhat menambahkan, “Saya lagi memikirkan untuk mengajarkan si Tamu Kasar ini untuk lebih rendah hati, dan tidak mengulangi lagi perbuatannya dengan cara hukum. Jika dia tidak minta maaf terbuka, saya akan menjeratnya.”
Sebelumnya, Denny Sumargo memang datang ke rumah Farhat karena Farhat sempat mengungkapkan niat untuk menghajarnya dalam sebuah video. Namun, saat didatangi, Farhat justru mengatakan bahwa ia tidak mungkin melakukan kekerasan. Mendengar hal tersebut, Denny pulang dan menganggap masalah ini sudah selesai.
Meskipun Denny diminta untuk bersalaman, ia menolak dan menegaskan bahwa tidak perlu bersalaman dengan Farhat. “Gak perlu salam-salaman. Gak usah ngapain. Bos begini saya datang mau dihajar, jadi kan kalau tidak jadi dihajar saya pulang,” jelas Denny.
Farhat pun menegaskan bahwa ia tidak akan melakukan kekerasan. Denny menyatakan bahwa dirinya tidak akan menuntut Farhat jika benar ingin dihajarnya, dan Farhat juga memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Setelah beberapa negosiasi, mereka akhirnya bersalaman.
Denny menganggap masalah ini selesai dan berharap tidak akan ada lagi yang membawa-bawa namanya dalam persoalan ini. “Saya per hari ini saya anggap sudah tidak ada masalah, karena saya datang untuk mengklarifikasi mau dihajar atau tidak. Saya anggap ini selesai,” ungkap Denny.
Dengan pernyataan tersebut, keduanya berharap dapat menyelesaikan perseteruan ini dan melanjutkan hidup mereka tanpa konflik lebih lanjut.